Laron dan Lampu
Semarak sinar lampu
dalam hening menatap nanar
Laron berdansa,
diam-diam menertawakan
Hina, menjijikkan,
kendati apatis
Dunia seperti itukah
yang bikin Puan panar?
Hanyut dalam melodi
kepura-puraan demi cahaya fana
Andaikata mampu
menelanjangkan hati
No comments:
Post a Comment